Rabu, 06 November 2013

MARINGGA

Marga Simaringga

Tulisan ini saya angkat dari sebuah komentar yang masuk dalam Blog ini, semoga ini bermanfaat bagi saudara - saudaraku yang bermarga  SIMARINGGA.
Dan bisa menjadi bahan yang membawa kebaikan bagi semua marga  SIMARINGGA  yang berasal dari Naga saribu.

Marga SIMARINGGA berasal dari marga SINAGA uruk

Horas Selamat Membaca

Alkisah (Turi turian)

 Disebuah daerah tinggallah Raja Marga Simaringga yang menetap di Naga saribu (saribu Dolok). pusat pemerintah daerahnya Naga Timbul, Naga Bosar, Naga maria, Naga Bau.

Pada saat kepemimpinannya terjadilah bencana ada Elang tujuh kepala, banyak anak-anak jadi korban elang ini, karena Raja Simaringga sangat kawatir dengan kondisi ini dibuatlah pengumuman (informasi):

Barang siapa yang bisa membunuh elang tujuh kepala ini kalau dia masih lajang akan saya angkat menjadi panglima ku, dan memilih putri ku menjadi istrinya.

Entah karena kebetulan, lewatlah marga Girsang Lehu mau menuju tanah jawa dan membaca pengumuman ini.
Diultopma lali sipitu ulu on (di panahlah elang tujuh kepala ini) matilah elang ini, dan diserahkanlah kepada raja Simaringga lalu berangkatlah marga Girsang ini ketanah jawa.
Tidak lama berselang kembalilah marga Girsang ini ke Silima kuta, dan dituntutlah lah Raja Simaringga ini sesuai dengan janji yang di umumkannya itu.

Akhir cerita diangkatlah marga Girsang ini menjadi panglima Raja SIMARINGGA dan di Pinanglah putri Raja ini (siampudan).
Bertugaslah marga Girsang ini mengumpulkan upeti, tidak begitu lama oppung marga SIMARINGGA ini Meninggal.

Sipeninggal Opung Simaringga, panglima Girsang ini (hela on) dikuasailah pemerintah itu.
Keberatanlah anak oppung ini dan mengadu permasalahan ini ke Raja Silima kuta dan Belanda.
Dihadapan Raja Silima kuta dan Belanda ini, bersumpahlah Panglima ini:

Aek han huta lebu sian tabu-tabu
Dohot tano ibagas gulung boyan
Onma tandana aekku na hu inum
dohot tanokku nahuhunduli

dengan kata-kata yang diucapkannya panglima Girsang ini, terbebaslah dia dengan segala yang dituduhkan anak Raja SIMARINGGA ini.

  • Anaknya yang sulung pergi ke  Rakut Besi  (kampung tetangga sebelah) marga Simaringga tetap masuk Sinaga

  • Anaknya yang ke dua pergi ke  Purba Gua Etek Sarpadang  (Kampung tetangga sebelah)

  • Anak ketiga bersama namboru paling tua pindah ke  Batu Karang  Tanah Karo bermarga Simaringga masuk Peranginangin Bangun.


Jadi namboru on kawin ke homanng (orang Utan) menjadi keramat, Itulah yang menempati pancur siwah. (Pancur sembilan batu karang tanah karo)
Nah bagi rekan2 kaum muda sebaiknya kita mampu menjadi penengah dalam mensikapi ini.

Nara sumber: Gabariel   Maringga Simanjorang. Alamat: Tanjung beringin Sidikalang.
Penulis: Nelson Simaringga.   Alamat: Pontianak Kalimantan Barat

6 komentar:

  1. Mohon maaf bagi yang tidak berkenaan

    BalasHapus
  2. Asal usul marga simaringga ke sagala.?

    BalasHapus
  3. Tahun 1990.saya satu kost dengan Juanly Simaringga (fakultas Sastra USU) dia bilang merek itu aslinya Sagala. utk mengenang oppung mereka tinggal dihutan ringga, maka mereka memakai marga Simaringa

    BalasHapus
  4. Saya lahir di purbatua etek,silimakuta. Kalau alm bapak saya bilang bahwa asal marga simaringga dari harangan simaringga, sipolha. Awalnya marga damanik, karena di sipolha memang partuanon damanik. Diate tupa

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus